Motivasi dari Hari Pahlawan bagi Insan BPR
Oleh : Kardi Pakpahan*
Setiap tanggal 10 Nopember di sini diperingati sebagai hari Pahlawan. Diperingati sebagai hari Pahlawan, yang adalah bentuk apresiasi bangsa terhadap semangat kepahlawanan perjuangan dari para anak bangsa di Surabaya, yang dipimpin oleh Bung Tomo, dalam mempertahankan kemerdekaan, yang dilandasi dengan motivasi yang luar biasa kuatnya. Saat itu, walapun diperlenggkapi dengan senjata seadanya, dengan semangat juang yang tinggi, pasukan yang dipimpin Bung Tomo menggapai sebuah prestasi untuk bangsa yang kita kenang sepanjang masa, sebagai salah satu simpul penting dalam sejarah peerjuangan bangsa.
Setiap tanggal 10 Nopember di sini diperingati sebagai hari Pahlawan. Diperingati sebagai hari Pahlawan, yang adalah bentuk apresiasi bangsa terhadap semangat kepahlawanan perjuangan dari para anak bangsa di Surabaya, yang dipimpin oleh Bung Tomo, dalam mempertahankan kemerdekaan, yang dilandasi dengan motivasi yang luar biasa kuatnya. Saat itu, walapun diperlenggkapi dengan senjata seadanya, dengan semangat juang yang tinggi, pasukan yang dipimpin Bung Tomo menggapai sebuah prestasi untuk bangsa yang kita kenang sepanjang masa, sebagai salah satu simpul penting dalam sejarah peerjuangan bangsa.
Kalau ditelaah lebih mendalam, sesungguhnya
masih ada beberapa sumber motivasi penting yang dapat digali dan selanjutnya
diterapkan dari hari Pahlawan. Pada bagian berikut, akan dikedepankan 3 (tiga)
diantaranya. Pertama, berani atau
mati. Kalau dulu di arena perjuangan anak bangsa, dikenal dengan slogan
:”Merdeka atau Mati”, maka saat ini pendorong untuk menjadikan BPR tampil
sebagai pemenang adalah dengan slogan :”Berani atau Mati (Kalah)”. Berdasarkan
data perkembangan lingkungan persaingan bisnis BPR, maka SDM, terutama di garda
depan, seperti AO, Kolektor, Pemasaran, Remedial, dan lain-lain, perlu menyakini
prinsip “Berani atau Mati” sebagai sumber energi pembangkit motivasi. Harus
berani setiap saat, dengan postur fisik “muka
sekuat baja, dan hati sekeras besi” untuk mencapai target atau tujuan BPR.
Kedua, never give up. Jangan pernah menyerah. Tantangan tidak pernah
berkurang, baik dengan saingan lama atau yang baru. Untuk itu, Don’t Give Up. Kalau toh kegagalan
datang, itu harus diyakini sebagai sahabat untuk mencapai kesuksesan yang lebih
baik. Supaya memiliki nasib baik, ingatlah kata bijak dari Sineca, yang berkata
:”Keberuntungan terletak pada persiapan
dan kesempatan”. Ingat, kesempatan selalu ada, lakukanlah banyak persiapan,
banyaklah belajar dan banyaklah berlatih.
Ketiga, seperti air yang
tenang. Dalam air yang tenang, kita dapat melihat bayangan kita – kita dapat
mengetahui kemampuan kita, yang kita gunakan dalam menghapi kompetisi yang kian
berat. Untuk bisa tenang dalam menghadapi setiap masalah atau krisis, maka
kombinasikanlah komponen IQ, EQ dan SQ dengan harmonis. Untuk itu, menata pikiran,
emosi, keyakinan setiap hari supaya positif, adalah sumber ketenangan dan
kebijaksanaan yang luar biasa.
Salam hari Pahlawan….Milikikah motivasi Pahlawan dan jadilah Pemenang.
(*Penulis adalah Trainer/Advokat).