Senin, 05 Desember 2011


Siaran Pers
JudulBank Indonesia Luncurkan Buku Generic Model Apex BPR dan Buku Model Bisnis BPR
Sumber DataBiro Hubungan MasyarakatTanggal5-12-2011Hits86
ContactBiro Hubungan Masyarakat, Telp.: (62-21) 381-7187 Fax.: (62-21) 350-1867, E-mail: humasbi@bi.go.id
Lampiran
No. 13/ 42 /PSHM/Humas
Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, disaksikan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Ketua Asbanda dan Ketua DPP Perbarindo meluncurkan buku "Generic Model Apex BPR dan Buku Model Bisnis BPR, pada Senin, 5 Desember 2011, di Jakarta. "Buku-buku tersebut diluncurkan sebagai referensi bagi masyarakat dan perbankan di dalam mendirikan dan juga meningkatkan layanan BPR. Buku Generic Model Apex BPR berisi pedoman umum dalam menginisiasi pembentukan dan pelaksanaan operasional Apex BPR. Sedangkan buku Model Bisnis BPR, berisi pedoman bagi pengelolaan bisnis BPR yang sehat dan berkesinambungan", demikian Darmin Nasution dalam sambutannya.
Untuk tahap awal, buku Generic Model Apex BPR ditujukan sebagai panduan dalam pembentukan dan pelaksanaan Apex BPR bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang bertindak sebagai Apex. Ini sebagai sebagai tindak lanjut atas pencanangan program BPD Regional Champion (BRC) pada tanggal 21 Desember 2010. Dimana peran BPD terus ditingkatkan untuk menjadi agent of regional development. Untuk edisi selanjutnya, akan dikaji kemungkinan model Apex BPR dimana bank umum selain BPD bertindak sebagai Apex Bank. "Kehadiran lembaga Apex merupakan bentuk sinergi yang ideal untuk bersama-sama melayani UMKM, sehingga meminimalisasi terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat antara Bank Umum dan BPR", demikian ditegaskan Darmin.
Sementara itu, Buku Model Bisnis BPR diterbitkan setelah melalui pengamatan dan pembelajaran yang mendalam selama 5 tahun terakhir terhadap BPR-BPR yang ada di Indonesia. Bank Indonesia melihat adanya BPR-BPR yang mampu melewati berbagai hambatan dalam situasi keuangan dan ekonomi apapun. Ketangguhan BPR-BPR tersebut menghadapi serangkaian tantangan jaman, didukung oleh sekumpulan aspek yang mengarah pada perwujudan BPR ideal di masa depan. Aspek-aspek tersebut adalah (i) aspek pemilik, (ii) aspek kinerja keuangan dan permodalan, (iii) aspek lokasi dan wilayah operasional, (iv) aspek strategi bisnis, manajemen dan kebijakan SDM, serta (v) aspek keeratan hubungan dengan masyarakat di lingkungannya. Dalam panduan tersebut juga terdapat pesan mengenai integritas dan profesionalisme. Karena bagaimana BPR dapat memenangkan hati masyarakat setempat, jika BPR tidak dikelola dengan manajemen yang kredibel.
Berdasarkan data, saat ini terdapat 1.683 BPR dengan 4.122 jaringan kantor. Total aset per Oktober sebesar Rp. 53,53 triliun, kredit Rp 40,26 triliun dan simpanan (Dana Pihak Ketiga) Rp 36,46 triliun.
Jakarta, 5 Desember 2011
Direktorat Perencanaan Strategis
Dan Hubungan Masyarakat
Dyah N.K. Makhijani
Direktur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar